arti sahabat

Salam... pakabar fren?? Sehatkan? Aq doakan semoga Allah senantiasa memberi kamu kesehatan dan slalu mendapat perlindungan dari Nya. Amin....
Fren, tau kah engkau makna sahabat? Ntah kenapa neh tiba-tiba aq kangen kali ma sahabat2 aq, baik saat aq masih di dalam rahim, sd, smu, ataupun kul (dalam rahim? cam botul aza kau ni) hahahaha.....
Banyak kali kenangan indah yang aq lewati bersama mereka, baik itu sedih ataupun gembira semua aq lalui bersama mereka. Benar-benar hubungan yang sangat indah yang telah terjalin antara aq dan sahabat-sahabat -q (alhamdulillah hingga sekarang masih terjalin, meskipun g semuanya.

Maklum soale udah pada merantau ke dunia masing2 :D). Dulu aq inget kalilah, waktu aq masih skul, aq punya kenangan yang paling lucu yaitu saking care nya sohib2 terhadap diriku, sampe masalah cowok pun mereka ikut andil. Setiap ada co yang demen ma aq, sebelum aq memutuskan iya atau tidak menerima mereka jadi pacar -q. Sahabat2 -q ini harus mengintrogasinya terlebih dulu, apakah mereka punya catatan hitam di dunia persilatan atau catatan biru di dunia pendidikan. Memang sih mereka2 tu g ada yang berani mengutarakannya langsung ke aq, tapi melalui sohib2 aq dulu (kadang aq suka nanya ke diri sendiri, pa karena sikap aq yang cuek, judes n cerewet???).
Terkadang karena sikap aq ini, aq suka di nasehatin ma kakak kelas -q untuk menjadi cewek yang manis n lemah lembut dan tampil anggun. Tapi bukannya aq ga mo, tapi mank bukan type aq kali ya. Sampe pernah aq di belikan baju2 khusus yang girly punya, berharap supaya aq bisa berubah total. Namun tetap aza, aq ga doyan. Ya udah lah akhirnya tu pakaian2 berjamur dilemari (malang kali lah nasib awak tu?).
Kecuali orang yang kenal ma aq di tempat yang berbeda, baru mereka berani untuk mengutarakan nya langsung ke aq. Dan tanpa pernah aq kasih alamat, mereka berani datang kerumah, malah ga tanggung2 sampe mo ketemu ma bonyok aq. Sampe aq binun, darimana mereka tau alamat rumah aq. Dulu memang aq paling suka naik angkutan kota. Karena aq n sohib suka janjian di angkut itu. Malah sampe akhirnya kami punya bapak angkat yang kerjanya supir angkut. Terkadang aq n sohib suka jadi kernet nya hahahahaha....."sakit...sakit...kota..kota....". Begitu lah gaya aq kalo jadi kenet.
Nah ternyata..ternyata...co2 itu suka cari informasi dari teman2 aq. Karena pernah 1 angkot, secara otomatis mereka tau aq turun di mana kalo pegi sekolah. Soale kalo mereka tanya ke aq, jujur ga pernah aq ladeni. Malah ada yang bilang "cantik2 sombong banget, atau kok jadi cewek kasar banget". Dan selalu aq jawab "emang gue pikirin". Karena itu bonyok selalu menasihati agar aq jangan terlalu kasar sama cowok. Alasannya takut ada yang sakit hati, bisa2 aq di jampi2. Ihhhh....syereeeeeem.
Kalo ada co yang udah mengutarakan maksudnya trus tetap bandel n ngotot, aq segera memberitahu ke sohib2 -q. Setelah tu sohib aq langsung menurunkan titahnya untuk tidak menerima nya lebih dulu, sebelum sohib2 -q turun tangan untuk melacak identitas co tersebut dan apakah co ini punya keturunan darah putih, merah, hitam atau biru hahahahah. Maksudnya sahabat2 -q tidak ingin aq di lukai atau disakiti oleh orang yang belum mereka kenal. Kadang aq suka lucu dan tertawa kalo ingat tingkah laku sohib2 aq ini. Namun sejak itulah aq mulai memahami makna sebuah persahabatan. Mereka tidak pernah meninggalkan aq dikala aq sedang sedih atau senang. Mereka selalu ada dan selalu memberi aq motivasi untuk menjadi manusia yang lebih berarti. Dan kami pun saling memberi support baik itu di bidang pendidikan atau cinta sekalipun hahahaha....
Dulu aq lebih senang berteman dengan co daripada ce. Meskipun begitu bukan berarti aq ga punya teman ce. Tetap ada, cuma tak sedekat aq dengan sahabat-sahabat co. Mungkin ada yang berpendapat bila kita bersahabat dengan lawan jenis, hati2 dengan perasaan. Maksudnya takut jatuh cinta ya kan???? Mang sih hampir terjadi. Cuma itu dapat di selesaikan dengan musyawarah atau perjanjian sebelumnya (karena cintakan tidak harus memiliki) hehehhee.....
Karena suatu sebab akhirnya aq dan sohib2 terpisah oleh jarak. Bokap terpaksa pindah ker ke aceh lagi. Meskipun rasa sedih menggeluti perasaan kami pada saat itu, namun kami tetap berjanji untuk selalu menjadi orang yang sukses dan saling berlomba untuk meraih nilai yang terbaik. Melalui selembar kertas surat yang di kirim oleh pak pos dengan kereta bututnya, kami tetap saling memberi support dan saling berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Hingga akhirnya aq dan sohib benar2 terpisah oleh waktu (karena usai smu, aq pindah ke medan).
Lain lagi cerita pada saat aq pindah skul ke aceh, aq berusaha untuk mencari sahabat dari dunia yang sama, maksudnya sama2 gender gitu. Dengan harapan dapat berubah jadi girly. Alhamdulillah begitu masuk sekolah baru, aq di pertemukan oleh 3 orang teman yang baik hati hingga akhirnya kami bersahabat. Namun begitu aq tetap aza tidak berubah, tetap menjadi gadis yang tomboy (alamak..udah menjadi darah daging sifat tomboy aq ini) hahahhahaha.....dasar tomboy tetap aza tomboy. Cuma ada kelebihannya jadi tomboy, mau tau ga??? Cowok2 nakal ga akan berani macam2 ma kita hahahhaha......Karena itu aq terkenal dengan gelar "cewek galak + cewek gunung es" hahahahhaa....(demikianlah sepenggal cerita yang telah silam :D).
Memang untuk mencari seorang sahabat tentu tidak lah gampang seperti kita mencari seorang teman. Namun terkadang ada juga sebahagiaan orang tidak faham dengan arti sahabat dan menilai bahwa teman atau sahabat itu sama. Sehingga semua orang pun di sebut sahabat. Padahal antara teman dan sahabat mempunyai makna yang berbeda. Jika teman hanya bisa sekedar sebagai teman biasa tapi tidak bisa di katakan sebagai sahabat, tentunya membuat kita tidak dapat leluasa berbicara apalagi jika itu menyangkut tentang hal-hal yang bersifat pribadi atau lebih terkesan scret ya kan??? Sedangkan sahabat, kebalikannya sahabat bisa di katakan sebagai teman. Sehingga kitapun mempunyai kebebasan berbicara baik masalah yang pribadi sekalipun dan juga tempat kita mengekspresikan diri. Malah bisa juga di artikan sahabat bagaikan cermin bagi diri kita.
Bila kita bandingkan, tentu level sahabat sedikit lebih tinggi di atas level teman, ya kan???? Orang yang kita kenal atau pun baru di kenal, pasti kita dengan mudah langsung mengatas namakan hubungan itu sebagai teman bukan sebagai sahabat.
Banyak pendapat mengatakan bahwa makna sahabat itu adalah fleksibelitas, maksudnya orang yang mampu menempatkan diri secara alami dalam segala situasi. Selalu mau berbagi baik itu dalam keadaan sedih atau pun senang dan juga selalu menerima segala kekurangan kita.
Malah, ada juga yang menjadikan kedudukan sahabat sebagai orang paling terdekat setelah keluarga (mungkinkah???). Bisa saja, kalo ini aq teringat sahabat aq kul. Namanya tuti hasmilah dan mia (aq kenal mereka karena sama2 aktifis PMI SUMUT). Mereka ni benar2 sohib aq yang top banget. Kadang aq suka kangen ma mereka kalo ingat masa2 bersama mereka. Dua sohib aq ini mempunya kriteria yang berbeda, malah bisa di bilang bagaikan bumi dan langit hahahahah...Tau ga kenapa??? karena yang namanya tuti anak nya tomboy abis, sama kali lah pokoknya kayak aq. Sedangkan mia, anaknya girly kali. Kadang aq suka pusing liat gayanya yang anggun hahahahaha..tapi mereka tu benar2 sohib yang asik. hubungan persahabatan kami udah lebih di bilang kayak saudara. Mamaknya tuti atau mia, jadi mamak aq juga. Begitu juga sebaliknya. Namun, hubungan aq dengan tuti terputus, aq ga pernah lagi dengar kabar dari dy. Terakhir pas dy mo nikah beberapa taon yang lalu. Dy menelpon aq untuk menyampaikan kabar gembira, bahwa dy akan menikah. Setelah beberapa bulan sejak aq mendengar kabar gempa di nias, hapenya tidak bisa aq hubungi lagi. Aq terus mencari dari alamat2 yang pernah dy tinggal di medan. Tapi hasilnya tetap nihil. Aq tanya ma mia, jawabannya pun sama bahwa udah lama kali ga saling kontak mengontak. Pengen nangis aq rasanya...kemana sahabat aq satu ini???? Pernah saking kangennya aq, dalam tidur aq memimpikannya. Aq melihat dy tersenyum, aq ga tau apa itu maknanya. Aq slalu berdoa semoga Allah senantiasa memberi kesehatan dan perlindungan dimanapun dy berada. Amin...
Lain lagi kalo di kampus, aq punya geng yang jumlahnya 6 orang. Semua kumpul menjadi satu, ada yang tomboy, ada yang girly, ada juga yang biasa2 aza (ga girly ga tomboy) hahahaha.... Setiap aq balek dari qatar, siap2 aza aq di serbu ma sohib2 aq ini. Ada yang merepet karena aq ga pernah kasih kabar, ada yang serbu oleh2 dan ada juga yang kangen pengen mengulangi masa2 saat kita kumpul (jadi pengen ketemu lagi eui....). Pokoknya kalo udah ketemu n kumpul, rumah aq rame kayak pajak ikan. Hubby langsung geleng kepala liat ulah aq n sohib2 aq ini. Mulai lah masing2 sibuk menceritakan pengalamannya sebagai istri atau menceritakan tentang tingkah laku anak2nya. Setelah tu ujung2nya saling jodoh menjodoh hahahahaha.....(mengulang kembali sebahagiaan kenangan yang telah lampau).
Makna sahabat menurut kacamata hitam -q adalah orang yang paling di percaya, yang bisa di ajak bercerita tentang segala permasalahan kita. Selalu ada disamping kita baik di saat kita membutuhkan nya ataupun tidak.
Sahabat yang baik tidak akan mengajak atau membiarkan kita melakukan kehancuran tetapi mereka akan memberi peringatan dan menolong kita untuk melawan godaan dari nafsu dan syaitan. Dan juga selalu senantiasa mengingatkan kita kepada kebaikkan.

" Tolong-menolonglah kamu dalam kebaikkan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam dosa dan permusuhan".


NB: Semoga kita dapat menjadi sahabat yang baik bagi sahabat2 kita. Karena sahabat yang baik adalah lebih mahal dari segunung emas permata. Dalam salah satu kata mutiara berujar "Janganlah kita memandang rendah erti persahabatan, kerana dalam hidup ini kita tidak mampu melangkah seorang diri tanpa seorang sahabat".
(dan "hubby" adalah suami, teman sekaligus sahabat dalam hidup -q)