iming-iming bukan aming-aming heheee....

asik....asik...asik...udah ada yang kasih komen pada tulisan q..Membaut aq semakin semangat untuk menulis...menulis..dan menulis lagi. Apalagi di ujung2nya ada embel2 mo di kasih award hahahhaa.... Napa ya yang namanya manusia setiap di iming2 sesuatu pasti deh semakin semangat melakukan sesuatu. Apalagi kalo yang di iming2 itu berupa uang atau harta. Bisa-bisa di suruh melakukan hal-hal yang negatif mungkin inggih2 juga kali ya????? Kalo udah sampe segitu parahnya....DANGER juga neh.

Kecuali jika itu di bawa ke arah lebih positif malah lebih bagus ya, contohnya ga usah jauh2 kayak diriku. Begitu di iming2 yang namanya award, semangat aq untuk menulis di rumah mungil-q semakin berkobar2 seperti api yang membara ^_^. Memang selain memberi spirit, bisa juga sebagai bentuk motivasi bagi seseorang menuju ke arah lebih baik lagi atau dari hal yang kurang di gemari beralih jadi demen. Misalnya: seorang anak yang malas semakin semangat melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh karena sebelumnya sudah di iming2 hadiah, atau seorang anak semakin giat belajar dan berusaha mendapat rangking 1 di sekolahnya karena sebelumnya juga sudah di iming2 hadiah (apalagi hadiahnya berupa sepeda dari ayah ibunya). Iming-iming bukan aming-aming (soale kalo aming kan anggota extravaganza hehhehehhee) tidak hanya berupa benda saja, namun ada juga berupa manusia (kalo ini mah udah kelewataaaannn bener). Contohnya: seseorang yang sudah bosan dengan hidup miskin, rela menukar anak, adik atau saudaranya karena telah di iming2 harta atau uang yang banyak oleh seorang saudagar kaya. Model yang beginini...ni...ni... sudah memasuki area yang sifatnya lebih ke arah negatif dan tentunya melanggar hukum. Rela bersenang2 di atas penderitaan orang lain atau keluarganya sendiri. Aq jadi teringat dengan kisahnya manohara yang sempat membuat indonesia heboh dengan munculnya berita tentang manohara. Sehingga muncul berbagai asumsi publik mengenai itu, ada yang pro dan ada juga yang kontra. Malah saking hebohnya seluruh infotaiment baik media online atau media cetak sibuk berlomba2 memuat berita tentang manohara. Padahal pada saat itu indonesia tengah di sibukkan dengan pemilu, ternyata mampu dikalahkan oleh berita rongsokan kayak manohara (ck.....ck....ck.....ck...luar biasa). Meskipun berita manohara terkesan penuh sandirwara yang tentunya sudah dikarang dan di sutradarai oleh ibunya sendiri. Namun tetap mampu menghipnotis sebahagian masyarakat indonesia (saluuutttt eui).