Hidup ini laksana permen...
kadang ada rasa manisnya
kadang ada asamnya
seperti jalan yang lurus namun tersimpan kerikil2 halus yang selalu senantiasa ikut bersanding.
Dan kerikil-kerikil itu adalah cobaan.
Memang tak ada manusia yang hidup di dunia ini mampu menghindarkan diri dari yang namanya cobaan meskipun berusaha untuk menolak nya dengan berbagai cara, namun jika Allah berkehendak maka tetap terjadi.
"sesungguhnya apabila Allah menghendaki sesuatu terjadi, Dia berkata "jadilah" maka jadilah ia, maha suci Allah yang di tanganNya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepadaNya lah kamu di kembalikan".
Namun terkadang manusia tidak pernah menyadari semua itu,
di kala dalam keadaan bahagia mereka bagaikan terlupa oleh keadaan, mereka terus berhura-hura dan bersenang-senang tanpa memikirkan apa yang akan terjadi di hari esok.....
Mereka hanya tau bahwa kesuksesan dan kebahagiaan ini mereka raih karena hasil dari kerja keras dan usaha mereka, tanpa mengingat bahwa ada ke ikut sertaan Allah yang mengatur di balik semua ini.
sehingga membuat mereka lupa untuk bersyukur dan melupakan semua perintah2 Allah atas mereka.
Tetapi bila kesusahan, musibah dan cobaan mulai pelan-pelan mengusik kehidupan mereka, barulah mereka tersadar bahwa ada Tuhan yang senantiasa bersama mereka yaitu Allah swt.
di setiap waktu merekapun terus memohon dan meminta agar dikembalikannya kebahagiaan yang dulu pernah mereka reguk.
Namun terkadang ada dari sebahagiaan manusia itu sendiri tidak kuasa menerima cobaan dari sang Kuasa..sehingga mereka pun sering melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri sebagai tanda pelampiasan rasa kecewa, marah dan keselnya mereka, seperti: mabuk-mabukkan, gila, stress, dll.
Dan tanpa mereka sedari di balik kehancuran mereka, terdapat mahkluk yang bersuka ria atas keberhasilannya. karena memang itulah tujuan makhluk itu ingin melihat manusia hancur dan terpuruk dalam kehancuran. dia adalah syetan yang terkutuk.
Memang untuk menerima sebuah cobaan, ujian, musibah, tidak lah mudah..sebagaimana bibir kita mudah mengucap kata sabar....sabar...sabar....
namun semua itu dapat kita lalui, bila kita menghadapinya dengan hati yang lapang, positif thingking dan berkeyakinan bahwa di balik cobaan atau ujian terdapat sebuah hikmah yang tersembunyi di baliknya.
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung".
HIDUP UNTUK YANG MAHA HIDUP
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar