ALLAHU AKBAR...3X
LAA ILAAHA ILLALLAHU ALLAHU AKBAR.....ALLAHU AKBAR WA LILLAH ILHAM....
Pakabar sobat? sehat semuakan...mudah2an kita semua tetap senantiasa di beri kesehatan oleh yang maha kuasa (amin...).
Udah pada kemana aza perjalanan mu sobat??? Tentunya semua sanak famili udah pada di kunjungi kan..??? Pasti donk, karena mengunjungi sanak famili itu merupakan hal yang wajib di dahului di atas segala2nya hehhee...
Setelah itu baru deh boleh mengunjungi teman2.
Duh...jadi binun sendiri neh.Apa ya...yang pengen aq omongin??? Abizz lebaran di qatar kek ga ada kesan lebarannya. Kecuali kalo kita berada di lingkungan komunity dimana orang indonesia tinggal. Baru deh terasa kalo hari ini lebaran.
Terasa capek dan melelahkan ya...??? Bila kita terus melebarkan sayap ukhuwah dari satu rumah ke rumah berikutnya. Meskipun capek n melelahkan, tapi ada enak nya juga sih, tul ga???. Yaitu bisa makan gratis truuuus...hehehehehe..
Karena tiap masuk rumah, pasti deh slalu di suguhi LONTONG. Kalo di tolak, takut menyungging perasaan tuan rumah. Kan lebaran bukan momen untuk saling meyungging perasaan, melainkan membuat orang yang kita kunjungi merasa senang dan puas. Bukankah menyenangkan hati orang merupakan ibadah, palagi momennya dalam suasana lebaran. Mungkin pahala kita jadi double kali ya mengunjungi saudara dan membuat hatinya senang hehehehe...
Oia....kalo kita bicarakan masalah lebaran tentunya identik dengan maaf2an ya kan??? Sebenarnya kata maaf tidak hanya berlaku di musim lebaran doank. Tapi dalam kehidupan sehari2, kata maaf harus slalu kita budayakan dalam hati. Dengan begitu kebahagiaan dan ketenangan dapat kita peroleh dalam diri kita.
Ngomongin masalah maaf, dia ada dua jenis yaitu memberi dan meminta maaf. Kalo memberi maaf memang bukanlah pekerjaan yang mudah yang bisa di laksanakan oleh semua manusia. Apalagi bila kesalahan yang dilakukan sesorang itu sangat fatal. Tentu sangat tidak gampang membuka pintu maaf untuknya ya kan???
Memang memberi maaf rada sedikit susah di gapai daripada meminta maaf, hanya saja terkadang dari kita ada yang malu untuk mengutarakannya atau juga merasa dirinya tidak mempunyai kesalahan sehingga tidak perlu untuk meminta maaf.
Tetapi untuk momen saat ini jelas berbeda, baik merasa tidak punya atau punya kudu meminta atau memberi maaf kepada siapapun orangnya tanpa memilah milih.
Nah...kira2 waktu fren mengunjungi sanak famili atau teman2 kata maaf di ikut sertakan juga ga??? Harus ya...karena jika tidak,maka dikuatirkan kita tidak termasuk orang yang kembali pada fitrah. Kan sayang tul ga???
Nah..... sebelum kita melahirkan kata maaf dari diri kita, tentu kita harus melewati jembatan yang namanya IKHLAS.
Masih ingatkan dengan saudara ikhlas??? hehehee. Maksud disini bukan ikhlas nama orang kok fren, melainkan sifat yang ada dalam hati kita.
IKHLAS merupakan modal utama dalam hidup kita fren, karena jika ada ikhlas maka ada kasih sayang. Namun tidak demikian dengan sebaliknya, ada kasih sayang belum tentu ada ikhlas. Untuk mencari keihklasan bukanlah pekerjaan yang gampang, karena sifat ikhlas berhubungan dengan hati. Jika sudah berkaitan dengan hati terkadang susah untuk kita kendalikan tul ga???
Ikhlas...maknanya yaitu melakukan sesuatu coz Allah, tidak melatar belakangi oleh suatu sebab. Seperti: melakukannya karena ingin di puja puji orang, kedudukan atau juga karena ketenaran.
Imam Al Ghazali pernah mengatakan bahwa segala sesuatu digambarkan mudah bercampur dengan sesuatu lainnya. Jika bersih dari pencampurannya dan bersih darinya, maka itulah yang disebut murni. Perbuatan yang besih dan murni disebut ikhlas.
Begitu halnya memaafkan atau memberi maaf, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, tulus dan ikhlas. Maka pemberian maaf itu akan jadi lebih bermakna. Barulah perbuatan tersebut menjadi berkah, anggun dan mulia, yang memang pada dasarnya keanggunan dan kemuliaan itu milik si pemberi maaf juga.
Semoga kita termasuk golongan hamba Allah yang gemar memaafkan dan meminta maaf. amin...
HIDUP UNTUK YANG MAHA HIDUP
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar