ShoutMix chat widget
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
W3LCOM3 TO MY SW33T HOM3...T3NK YU
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers

H4D1ST C3RMIN S4UD4R4

Photobucket

Sabtu, 12 September 2009

Al-qur'an sebagai mukjizat

Bismillahirrahmanirrahim.....

Umat islam meyakini bahwa Al-qur'an adalah mukjizat. Dalam kamus bahasa indonesia, kata mukjizat di artikan sebagai suatu kejadian atau peristiwa luar biasa yang berada di luar kemampuan akal manusia.
Dalam pengertian agama adalah sesuatu yang "nampak" pada seorang yang mengaku nabi. Apa yang "nampak" itu di tantangkan kepada masyarakatnya untuk membuat semacamnya, namun mereka tidak mampu membuatnya.


Al-qur'an menantang masyarakat untuk membuat semacam Al-qur'an. Ayat-ayat yang dimulai dengan "alif lam mim, hah mim, atau ya sin" seakan-akan berkata Cobalah kalian menyusun kosa kata kalian dengan menggunakan alif lam mim, hah mim, ya sin dll. Ayat-ayat yang nilai keindahannya, kandungannya sama dengan Al-qur'an ternyata tidak seorang pun yang mampu meskipun seseorang itu telah berusaha. Dan itulah yang dinamai mukjizat Al-qur'an.
Kalo nabi-nabi terdahulu mukjizatnya bersifat inderawi dan material. Al-qur'an merupakan mukjizat nabi Muhammad yang bersifat aqliyah. Kalo nabi-nabi terdahulu memaparkan mukjizat2nya kepada umatnya. Maka, nabi Muhammad justru menurut Al-qur'an menyatakan bahwa mukjizat itu dipaparkan kepada mereka yang tidak percaya. Kita umat islam tidak membutuhkan mukjizat. Karena kita telah percaya dengan cara mempelajari Al-qur'an, melihat dan mempelajari juga sejarah Muhammad saw.
Kita umat islam tidak mengandalkan kemukjizatan Alqur'an tapi kita melihat keistimewaannya. Sebab kita telah percaya kepada nabi Muhammad saw dengan mempelajari sejarah hidup dan ajaran2nya. Kalo mengandalkan mukjizat berarti kita mengandalkan hal-hal yang supranasional. Sedangkan agama ini menghendaki agar kita rasional, agar segala apa yang kita lakukan dapat difahami oleh akal. Walaupun dalam saat yang sama kita tidak mengingkari hal2 yang bersifat supranasional.
AL-QUR'AN adalah bacaan sempurna.
Tidak ada bacaan yang tidak di kenal oleh umat manusia sejak manusia mengenal tulis baca 5000 tahun yang lalu. Ga ada satu bacaan yang di baca oleh orang yang mengerti dan tidak mengerti artinya seperti AL-QUR'AN. Bahkan anehnya justru yang tidak mengerti artinya itulah yang paling pandai membacanya.
Tidak ada satu bacaan yang di atur tata cara membacanya. Disini harus berhenti, disana harus dimulai, disini di pertebal ucapannya, dan disana di perhalus ucapannya, tidak ada satu bacaan kecuali AL-QUR'AN.
Tidak ada satu buku bacaan yang diketahui sejarah turunnya, bukan saja secara global. Tetapi di ketahui ayat ini turun dimana, kapan, malam atau siang, dalam perjalanan nabi atau ketika beliau berdomisili kecuali AL-QUR'AN.
Tidak ada satu bacaan yang di tafsirkan, di fahami, dan dicari maknanya (yang tersurat atau yang tersirat) serta kesan yang di timbulkannya seperti halnya AL_QUR'AN.
Tidak ada satu bacaan yang diberikan penafsiran sepanjang masa dan tidak pernah kering penafsirannya seperti AL_QUR'AN.
Itu salah satu bukti keistimewaan kitab suci AL-QUR'AN di samping bukti-bukti yang lain. Redaksinya yang begitu mempesona, isyarat-isyarat ilmiahnya yang mengagumkan serta pemberitaan2 ghoibnya, itu semua bukti-bukti yang dapat mendorong kita untuk lebih memahami AL_QUR'AN dan melaksanakan petunjuk-petunjuknya.
Dengan demikian kita sebagai umat islam tidak mengandalkan yang bersifat supranasional atau yang berada diluar jangkauan kita. (ust. Quraish shihab).

SEMOGA BERMANFAAT.... ^_^






0 komentar: