ShoutMix chat widget
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
W3LCOM3 TO MY SW33T HOM3...T3NK YU
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers

H4D1ST C3RMIN S4UD4R4

Photobucket

Senin, 14 September 2009

AL-QUR'AN SEBAGAI PETUNJUK

Bismillahirrahmanirrahim

Al-qur'an memperkenalkan dirinya sebagai "hudan". Huda linnas dan huda lil muttaqin .
kata hudan di artikan sebagi petunjuk kepada apa yang kita inginkan, kata "hudan" seakar dengan kata hadiah.
Hadiah adalah sesuatu yang diberikan kepada pihak lain untuk menunjukkan rasa simpati. Hadiah di kemas dengan baik disampaikan dengan lemah lembut serta tidak di paksakan kepada siapa yang ingin disodorkannya.
Begitu juga dengan kitab suci Al-qur'an, adalah "hudan" yang disampaikan dengan lemah lembut, tidak memaksakan sapapun untuk menerimanya, dikemas dengan kemasan yang sangat indah. Bahkan kata hudan adalah suatu bentuk kata yang tidak menunjuk waktu. sehingga ia adalah petunjuk di masa lalu, petunjuk untuk generasi masa datang, sekaligus petunjuk untuk generasi masa kini.
Al-qur'an tidak memaksakan petunjuk2nya, malah ia memberikan kebebasan kepada manusia untuk menerimanya, jika ingin menerimanya atau menolaknya, jika ingin menolaknya. Seperti halnya pada kisah kaum semut (dalam Al-qur'an), yang mana Allah meng anugerahi petunjuk kepada kaum tersebut tetapi kaum tersebut enggan menerimanya. Sehingga Allah menarik kembali hidayahnya dari mereka.
Yang di perlukan untuk memperoleh petunjuk hanya "keinginan". Melangkahlah selangkah niscaya Allah akan melangkah dua langkah, jika merangkak menuju Allah,Allah akan datang berjalan nornaml menuju kita, jika kita berjalan normal maka Allah akan datang dengan tergesa, jika kita datang denga tergesa maka Allah akan datang kepada kita dengan menyambut kita sambil berlari (subhanallah..Allahu akbar).
Petunjuk Al-quran dapat dibagi secara garis besarnya kepada dua bagian:
-)) ada yang langgeng yang bersifat universal, dalam istilah Al-qur'annya adalah "al-khairi".
Ada hal2 yang harus langgeng di pegang teguh oleh setiap orang muslim atau setiap orang yang menerima "petunjuk"nya seperti: menghormati orang tua, tetap langgeng kapan dan dimana aza. Tetapi cara penghormatannya dapat berbeda antara orang timur dengan orang barat, antara satu bangsa dengan bangsa yang lain.
Atau contoh lain menutup aurat, tuntunannya yang langgeng yang tidak dapat di ubah. Tetapi bagaimana cara menutupnya bisa berbeda dari satu bangsa dengan bangsa yang lain.
-)) ada juga yang dapat berubah atau yang lokal. Menurut istilah Al-qurannya "ma'aruf".
Demikian hidayah Al-qur'an, ia langgeng tetapi dalam saat yang sama ada diantara petunjuknya yang bisa berubah dalam penerapannya sesuai dengan perkembangan dan budaya setiap masyarakat.
Mengapa Al-quran memberi petunjuk??? Umat2 yang lalu di beri petunjuk sangat rinci, umat2 yang lalu di beri pembuktian2, bahkan Allah banyak turun tangan mengatur mereka.
Umat islam dinilai telah mencapai suatu tahap kedewasaan, sehingga mereka melalui petunjuk2 global yang ada dapat merumuskan sendiri dan menyesuaikannya dengan perkembangan serta budaya masyarakat.
Al-qur'an tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mengatur negara, yang diberikan petunjuk hanyalah bahwa harus suroh dan harus didasari oleh keadilan. Bagaimana menerapkan hal tersebut? Itu kembali kepada kebijakan, kesepakatan dan pengaturan yang di tetapkan oleh masyarkat dalam wilayah tertentu.
Petunjuk Al-qur'an jelas dapat di fahami oleh orang awam dan para filosof, yang penting kita melangkah InsyaAllah memberi kita petunjuk. (UST. QURAISH SHIHAB).

SEMOGA BERMANFAAT...







0 komentar: