berita gembira di pagi hari ^_^

hai fren..ketemu lagi neh ya... pagi ini aq betul2 hepi fren dan aq ingin menghiasi rumah mungil -q ini dengan 2 berita gembira yang baru aq terima. Agar rumah mungil-q ini juga ikut merasakan apa yang sedang aq rasakan. Berita pertama datang dari adik angkat aq, namanya meli...tadi aq berchatting ria dengannya dan tiba2 dy memberitahukan sebuah berita bahwasanya saat ini dy tengah hamil 1 bulan. Spontan aq menjerit lewat tulisan dan mengucap "Alhamdulillah...akhirnya tamu mungil yang sudah lama kehadirannya di tunggu2 nongol juga". Aq ikut merasakan kegembiraan yang di rasakan nya.

Karena setelah 2 tahun merid, akhirnya keinginan meli dan datok untuk memiliki momongan terkabul juga. Senang sekali aq mendengar berita ini. Namun di balik rasa gembira ini tersimpan juga kesedihan di hatinya fren, yaitu ibundanya telah pergi untuk selama2nya tanpa melihat cucunya terlebih dahulu. Karena udah lama fren, kalo mm nya pengeeeeeeen banget punya cucu. Maklum fren, meli ini anak pertama. Namun Allah mempunyai rencana yang lebih indah untuk mm nya (mudah2an Allah senantiasa mengampuni dan menerima segala amalan kebaikkan tante di sisiNya. Amin..ya rabbal alamin).
Nah yang satu lagi fren, kabar gembira yang aq terima dan yang tidak pernah aq duga sebelumnya. Aq ga pernah membayangi bahwa pagi ini aq mendapat suprised yang begitu indah (menurut aq ya ^_^). Mo tau ga fren, apa itu??? Sebelumnya masih ingat ga...tentang cerita sahabat aq yang namanya TUTI HASMILAH (baca: arti sahabat). Yang mana hubungan kami sempat terputus...malah bukan dalam itungan bulanan fren. Melainkan tahunan....namun Allah masih memberi kesempatan ke aq untuk bisa berkomunikasi lagi dengan nya fren.
Iya betul...fren. Bahwa pagi tadi tanpa aq bayangin sebelumnya, aq mendapat tele dari sohib aq yang namanya tuti. Aq menangis fren...begitu juga dengan dy. Ternyata awalnya dy cuma mo ngetes doank, apakah no aq ini masih aktif atau enggak.
Awal pertama kali dy tele, aq ga terlalu "ngeh". Aq sibuk dengan aktifitas q- sendiri. Tiba2 aq teringat kata2 dari seberang tadi "yen...ini aq tuti, pakabar ko yen? Kangen aq ma kau yen".
Aq mencoba berpikir sambil dalam kondisi bingung bertanya2 "tuti..tuti..". Pikiran -q terus menerawang dengan ketidak percayaan penuh "apa betul itu tuti....??? Ya Allah benarkah tadi tuti yang menelpon aq????. Akhirnya aq putuskan untuk menelpon balik agar rasa penasaran yang hinggap di hati -q segera terjawab. Segera aq raih mobile yang tak jauh dari tempat -q, lalu aq pun segera mencari nomor nya tadi dan menelpon "alo..ini tuti mana ya???". Diseberang sana aq dengar dengan suara yang begitu semangat..."yen, ini aq tuti..tuti hasmilah, masa kau ga ingat lagi sama aq yen?". Spontan aq teriak..."tutiiiiiiiiii, Ya Allah, kemana aza kau tut..kenapa kau ga kasih aq kabar". Akhirnya karena rasa bahagia yang tidak dapat di ekspresikan lagi, kami pun menangis. Teringat pulsa aq ga terlalu banyak, lalu akhirnya aq akhiri pembicaraan lewat mobile dengan salam dan kami lanjutin dengan ber sms ria untuk menghilangkan rasa rindu yang tertinggal di sudut hati kami. Dan saking gembiranya, aq langsung membangunkan hubby yang tidur disamping aq "abi...abi...masih ingat ga sama sahabat umi namanya tuti?". Jawab hubby "masih, kenapa yang?". Lalu dengan semangat yang berkobar2 aq memberitahu " abi, tuti masih idup, tadi dy tele umi". Hubby pun tersenyum sambil menganggukkan kepala, lalu melanjutkan kembali aktifitas nya yang terhambat gara2 aq (bobo..bo..bo..Zzz..zz...).
Betapa gembiranya aq fren, Kebayangkan bagaimana ekspresi kegembiraan kami tadi pagi. Dua sahabat yang telah lama terpisah dalam waktu yang sangat panjang, kini bertemu kembali dalam bulan yang penuh barokah ini meskipun pertemuan ini hanya lewat tele doank. Subhanallah fren...pokoke g bisa aq ukir rasa bahagia ini. Karena sebelum2nya aq berpikir ga akan pernah mungkin aq bisa bertemu lagi dengan salah satu sahabat aq ini, tuti. Apalagi mengingat kejadian gempa yang begitu dasyat menimpa di nias yang banyak memakan korban, karena gempa itu terjadi tidak jauh dari tempat dy dan keluarganya tinggal (gunung sitoli). Namun...jika Allah berkehendak apapun yang tidak mungkin menjadi mungkin. Akhirnya hubungan persahabatan yang sempat terputus oleh waktu kini tersambung kembali dan kami berjanji untuk bertemu bila aq pulang nanti ke indo. Subhanallah.... terima kasih ya Allah ^_^.