ShoutMix chat widget
THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
W3LCOM3 TO MY SW33T HOM3...T3NK YU
Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers
Lilypie - Personal pictureLilypie Third Birthday tickers

H4D1ST C3RMIN S4UD4R4

Photobucket

Kamis, 08 Oktober 2009

SELEMBAR BULU MATA

Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang
diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk
berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan
bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan
dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri
dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai
seorang saksi pun yg sedang berdiri.

Di situ hanya ada dia sendirian.

Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini
tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi."

Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan."

Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."

Bibir mengaku, "Saya yang merayu."

Lidah menambah, "Saya yang mengisap."

Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."

Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan
amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dihumbankan ke dalam jahanam.
Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara
yg amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat
sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada
suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata
ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya
pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertaubat,
walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah
diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu
matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai
membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari
neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung kepada
para penghuni surga: "Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena
pertolongan selembar bulu mata."

Firman Allah swt,

"Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada di dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, yang ingat-mengingati
supaya mentaati kebenaran, dan yang ingat-mengingati dengan kesabaran."
Surah Al-Ashr

Dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:

" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."


0 komentar: