PERPISAHAN...OH...PERPISAHAN...

Salam fren....apakabar kamu hari ini???
Sehat semuakan...mudah2an Allah selalu memberikan kesehatan buat fren2 semua..Dan buat fren yang sekarang ini sedang sakit, aq doakan semoga Allah segera menyembuhkan rasa sakit yang fren derita. Amin....
Fren....yang nama na perpisahan pasti merupakan hal yang sangat menyedihkan bagi kita semua tanpa terkecuali bukankah begitu????? Apalagi jika kita berpisah dengan orang2 yang kita sayangi seperti keluarga, anak, suami, pacar, teman dan sahabat.. Tentu kita merasa seperti ada sesuatu yang hilang dari tubuh kita atau merasa sebahagian nyawa kita lepas dari tempatna.
Sehingga mampu dengan seketika kebahagiaan yang terpancar di wajah terenggut lalu berganti dengan kesedihan.
Bila kita membicarakan perpisahan sangat tidak adil jika tidak dikaitkan dengan pertemuan. Soale bukan perpisahan lah yang perlu kita sesalkan namun pertemuan yang kita sesalkan.
Karena tanpa pertemuan maka perpisahan tak akan terjadi.
Seperti hal na kita menjalani hidup ini...kadang ada hepi na kadang ada susah na. Nah disitulah letak keunikanna. Kalo lah hepi terus...tentu juga ga mengasikkan bukan??? Begitu juga sebalikna. Dan pasti akan muncul rasa jenuh...karena itu terciptalah kesedihan sebagai sahabatna kebahagiaan. Sehingga membuat hidup jadi terasa berirama.
Kayak kita minum air kopi tanpa gula tentu rasana pahit, setelah di satukanna kopi dan gula maka jadilah minuman yang enak untuk di nikmati di sore hari di temani dengan pisang goreng yang hangat (oooo....makjaaaaangg enak tenan lah tu) hehehehe...
Begitu juga dengan pertemuan di jodohkan dengan perpisahan. Maka jadilah pasangan yang klop..klop...klop mangklop hehehehe...
Mungkin ada sebahagian fren yang binun kenapa tiba2 aq membahas masalah perpisahan....???? Lalu ada fren yang disebelah sana bertanya, mo kemanakah emang na diriku????
Tenang fren, aq tidak akan pergi kemana2. Aq akan setia menetap di blogger ini dengan duduk yang manis semanis ice cream dan berusaha untuk terus mengupdate rumah mungil-q ini.
Aq membahas masalah ini karena ada salah seorang teman dari kami akan meninggalkan qatar dan balek ke indo. Sebenarna sih teman kami ini masih betah untuk tetap tinggal dan berkumpul bersama kami. Namun, karena ada suatu hal yang memaksa akhirna rumi memilih untuk pergi dari kami semua.
Sebelumna kami merasa senang dapat berkenalan dan berkumpul dengan teman2 yang datang dari berbagai kota, sehingga akhirna hubungan ini berubah menjadi hubungan persaudaraan. Tentu kami yang di tinggalkan merasa sedih dan sangat...sangat sedih.
Meskipun terasa berat bagi kami, namun kami harus ikhlas melepaskan rumi untuk melangkah pergi meninggalkan kami yang disini. Mungkin inilah jalan yang terbaik yang mesti mereka tempuh. Manusia hanya bisa berencana namun Allah lah yang menentukan.
Beberapa hari yang lalu, aq dan teman2 membuat sebuah acara perpisahan dan juga penyerahan berupa bingkisan yang sudah kami siapkan untuk rumi. Tujuan na agar dy selalu mengingat kami saudara2 na yang ada di qatar. Dan juga sebagai wujud tanda keperdulian kami terhadap rumi.
Alhamdulillah acara berjalan dengan sukses dan rame....meskipun hanya dengan menu ala kadarna.. Karena memang di laksanakan na serba dadakan. Tapi semua teman yang datang terlihat senang dan gembira pada malam itu. Lalu acarapun dimulai dengan kata sambutan dan dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan yang di sampaikan oleh seluruh teman2.
Nah pada scene ini, suasana berubah menjadi mendung. Sehingga beberapa teman ada yang tidak bisa berkata2 atau bingung menyusun kata yang ingin di utarakanna, karena menahan rasa kesedihan di dalam hati.
Setelah acara penyampaian kesan dan pesan kelar, maka acarapun di lanjutkan dengan penyerahan bingkisan oleh teh irma kepada rumi dan sama2 kami menyeru kepada rumi untuk membuka kado. Begitu di buka tralalala....trilililiii....muncullah benda kecil bila di pake di jari manis akan terlihat indah dan manis. Ya fren bingkisan kecil itu berupa cincin emas. Semoga dengan memakai cincin ini, kami berharap rumi tidak akan pernah lupa dengan kami.
Tiba2 rumi ingin cincin itu dipasangkan. Lalu muncul lah sosok pangeran eh bukan...maksud na seorang wanita manis gitu loh...namana kak siti dengan spontan tanpa menunggu detik waktu berjalan langsung segera mengambil cincin dari genggaman rumi. Suasana tadi yang sempat mendung berubah menjadi c3r14. Ketika seorang juru potret melakukan kesilapan hehehehe....
Nah....disinilah scene lucu mulai di mainkan, yaitu juru potret yang dilakoni oleh mpok naely. Seharusna yang di poto itu keseluruhanna bukan hanya dua tanganna doank yang berpose. Tapi ini eh...malah dengan nyantena..yang di ambil cuma tangan2 na doank. Padahal yang bersangkutan udah capek bergaya loh??? Kasihan bangetkan pemilik dua pasang tangan itu ??? hehehe....
Akhirna terlihatlah di gambar seolah2 menggambarkan pasangan yang sedang bertunangan yaitu Kak siti dan rumi hahahahaha....
Setelah selesai proses pertunangan antara kak siti dan rumi ahahhahahaa....ehhh...bukan kok maksudna selesai memasangkan cincin di jari manis na rumi. Lalu para wanita2 cantik langsung bersigap untuk mengambil poto bersama rumi. Setelah puas berpoto ria, cacing di dalam perut mulai bernyanyi menandakan waktuna untuk makan.
Tanpa menunggu aba2, semua langsung menuju tempat untuk mengambil makanan. Dan akhirnaa semua berkonsentrasi menikmati makanan yang telah nongkrong di tangan masing2. Setelah kenyang langsung pulang (smp gitu lohh) hehehee...
Maklum karena para suami sudah ada yang memberi kode bahwa sudah saat na untuk pulang...(kayak lagu na oppie deh hehehe...).
Tapi ngomong2 kok ga ada penutupan na ya??????



nb: semoga rumi bisa kembali ke qatar dan berkumpul di tengah2 kita lagi ya...amin...amin....